Peluang

Menurut Ronald E. Walpole, 1995. Peluang suatu kejadian A adalah peluang semua titik contoh dalam A. Pemahaman teori peluang sangat diperlukan dan bersifat mendasar karena sangat penting dalam penarikan kesimpulan dari percobaan yang mengandung ketidakpastian.

Menurut Sarwoko, 2007. Peluang adalah salah satu alat yang amat penting karena peluang banyak digunakan untuk menaksir derajat ketidakpastian dan oleh karenanya mengurani risiko. Tanpa kita sadari, kita selalu berhadapan dengan peluang. Banyak keputusan yang kita hasilkan berdasarkan perhitungan peluang. Misalnya, ketika kita akan menghadapi ujian, kita mungkin akan menebak-nebak topik yang akan keluar dalam ujian sehingga kita pun kemudian lebih mengkonsentrasikan belajar kita pada topik-topik tersebut. Di saat lain mungkin kita tidak akan jadi pergi keluar rumah bila kita merasa bahwa kemungkinan besar akan turun hujan.

Ruang Kejadian

Menurut Ronald E. Walpole, 1995. Kejadian adalah suatu himpunan bagian dari ruang contoh. Semua hal yang mungkin terjadi dalam percobaan dinamakan ruang kejadian atau disebut juga ruang sampel (S). Syarat-syarat atau ketentuan dari ruang sampel adalah :

1. Dilakukan percobaan, adanya kejadian atau peristiwa.


2. Adanya titik contoh, jika ruang contoh terhingga maka untuk memisahkan setiap unsur menggunakan koma dan menutupkan dengan dua kurung kurawal.


3. Untuk ruang contoh yang besar atau tak hingga paling baik diterangkan melalui sebuah pernyataan atau dikenal sebagai notasi pembangunan himpunan.

Menurut Husni Muttaqin dan Suryadi MT. 1997. Untuk menyatakan suatu kejadian, biasanya digunakan lambang huruf besar : A, B, C,……dan lain-lain. Misal : A adalah kejadian munculnya gambar pada pelemparan sebuah mata uang. B adalah kejadian munculnya mata 2 dalam pelemparan sebuah dadu dan lain-lain. Jadi kejadian adalah himpunan bagian dari ruang kejadian.

Operasi Pada Peristiwa Atau Kejadian

Menurut Husni Muttaqin dan Suryadi MT. 1997. Ada yang disebut irisan  ( Ç ), irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan lambang atau notasi A Ç B, adalah kejadian yang unsurnya termasuk dalam A dan B.

Kemudian ada yang disebut gabungan. Gabungan dilambangkan dengan (È). Gabungan dua kejadian A dan B, dinyatakan dengan A È B, ialah kejadian yang mengandung semua unsur yang termasuk A atau B atau keduanya.

A È B = {x│ x Є A atau x Є B}…………….…………………………………….1

Menurut Ronald E. Walpole,1995. Unsur-unsur dalam himpunan A Ç B mewakili terjadinya secara sekaligus kejadian A dan B, oleh karena itu haruslah merupakan unsur-unsur, dan hanya unsur-unsur yang termasuk dalam A dan B sekaligus. Unsur-unsur itu dapat dirinci ataupun didefinisikan menurut kaidah :

A Ç B = {x│ x Є A dan x Є B}………..………………………………………….2

Sedangkan lambang Є berarti “adalah anggota” atau “termasuk dalam”. Dalam diagram Venn pada gambar berikut, daerah yang diwarnai menyatakan kejadian A Ç B.

Penjelasan lebih lanjut download peluang.pdf