Kamis, 07 Januari 2010

Aplikasi Pohon Keputusan

Analisis Resiko

Hasil estimasi sebagai sebuah kriteria untuk membuat sebuah keputusan menimbulkan kesan bahwa resiko yang harus ditanggung dengan mengambil keputusan tersebut cukup kecil sehingga dapat diterima. Untuk kumpulan keputusan secara umum yang sesuai dengan hasil eskspetasi tersebut asumsi seperti ini dapat diterima, namun untuk perhitungan yang lebih terinci asumsi seperti ini tidak dapat dipakai. Oleh karena itu, harus ditambahkan pula analisis resiko yang memadai dalam pengambilan keputusan.

Hasil dari sebuah keputusan dengan resiko yang cukup tinggi mungkin dapat berbeda dengan hasil estimasi yang dihitung dalam alternatif pilihan itu karena adanya potensi resiko kerugian/kehilangan nilai yang cukup besar.

  1. Certainty equivalent / hasil pasti adalah sebuah hasil yang kurang lebih sama dengan hasil estimasi yang ada pada suatu keputusan, namun telah memperhitungkan resiko-resiko yang ada. Certainty equivalent ini digunakan untuk memperhitungkan tingkat resiko yang ada berdasarkan perbandingannya dengan hasil estimasi pada keputusan tersebut. Hal ini akan menentukan risk attitude/sikap resiko yang akan kita pakai saat kita mengambil suatu keputusan.

  2. Risk averse adalah bila certainty equivalent lebih kecil daripada hasil estimasi, maka kita disebut risk averse bila kita mengambil keputusan ini.

  3. Risk neutral adalah bila certainty equivalent sama besar / equal dengan hasil estimasi, maka kita disebut risk neutral bila kita mengambil keputusan ini.

  4. Risk seeking adalah bila certainty equivalent lebih besar daripada hasil estimasi, maka kita disebut risk seeking bila kita mengambil keputusan ini.


Risk attitude/sikap resiko yang kita pakai dalam mengambil keputusan akan sangat berpengaruh kepada penilaian kita akan suatu keputusan dan akan menentukan apakah kita akan mengambil keputusan tersebut atau tidak sesuai dengan sikap resiko yang kita pergunakan.

Analisis Informasi

Saat kita dihadapkan dalam sebuah masalah pengambilan keputasan, saat akan mengambil keputusan tersebut kita dapat diberikan sebuah opsi untuk mengumpulkan informasi/data-data lebih banyak untuk membantu kita mengambil keputusan dalam msalah pengambilan keputusan tersebut, yang menjadi masalah adalah nilai dari informasi yang bisa kita kumpulkan tersebut dan perlu/tidaknya kita mengumpulkan informasi lebih banyak berdasarkan nilai informasi tersebut.

Perfect information / informasi sempurna adalah informasi yang dapat menghilangkan segala keraguan dan ketidakpastian yang ada mengenai hasil akhir dari kemungkinan alternatif keputusan-keputusan yang ada. Dengan kata lain, jika kita mempunyai informasi ini, maka kita tidak perlu ragu lagi akan hasil akahir yang akan kita dapatkan bila kita memilih suatu alternatif keputusan dalam sebuah masalah pengambilan keputusan. Nilai dari informasi sempurna ini adalah yang paling tinggi diantara informasi-informasi yang lain.

Imperfect information/informasi tidak sempurna adalah informasi yang bernilai lebih rendah daripada informasi sempurna. Bila semua opsi-opsi pilihan yang ada untuk mengumpulkan informasi lebih banyak mengharuskan kita untuk mengeluarkan sebuah nilai yang lebih besar daripada nilai informasi sempurna, maka kita tidak perlu menganalisa pilihan-pilihan yang ada tersebut, karena tidak ada nilai yang lebih besar daripada informasi sempurna.

download file ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar