Orang Kaya Bersedekah Dengan Hartanya, Orang Fakir?

Bersedekah merupakan perbuatan yang sangat mulia. Namun demikian, banyak orang-orang yang beranggapan bahwa sedekah hanya bisa dilakukan dengan harta atau materi. Jika demikian, apakah orang fakir tidak dapat malakukan sedekah seperti yang dilakukan orang-orang kaya itu?

Islam tidak pernah membedakan antara si kaya dan si fakir. Mereka adalah sama dihadapan Allah SWT, seluruh kaum dapat melakukan sedekah, begitu juga dengan kaum fakir. Lantas apa yang dapat kaum fakir sedekahkan, sedangkan mereka tidak memiliki harta sama sekali?.

Ibnu Rajab berkata,

"Sebagian sahabat mengira bahwa sedekah hanyalah dengan mengeluarkan harta. Lalu Rasulullah SAW mengabarkan bahwa sedekah tidak hanya khusus dengan harta. Akan tetapi, dzikir dan seluruh amal-amal kebaikan juga merupakan sedekah."

Begitu jug disebutkan dalam Shahih Muslim dari Abu Dzar r.a. bahwa beberapa orang dari kalangan sahabat berkata,

"Wahai Rasulullah, orang-orang kaya telah pergi dengan membawa pahala. Mereka shalat seperti kami juga shalat, mereka berpuasa seperti kami juga berpuasa. Tapi, mereka bisa bersedekah dari kelebihan harta mereka."

Maka Rasulullah SAW bersabda,

"Bukankah Allah telah menjadikan bagi kalian sesuatu yang bisa kalian sedekahkan? Sesungguhnya setiap ucapan tasbih terhitung sedekah, setiap ucapan takbir terhitung sedekah. Setiap ucapan tahmid terhitung sedekah dan setiap ucapan tahlil terhitung sedekah. Amar ma'ruf nahi mungkar juga terhitung sedekah bahkan kewajibanmu menyetubuhi istri juga terhitung sedekah."

Suatu ketika, sejumlah orang kaya mengeluarkan sedekah dengan hartanya yang banyak. Sampailah berita itu kepada sekelompok kaum fakir yang shalih. Merekapun berkumpul di sebuah tempat. Mereka menghitung jumlah dirham yang disedekahkan oleh para orang kaya itu, kemudian mereka mengerjakan shalat satu rakaat untuk satu dirham. Begitulah semangat para kaum fakir berlomba mengerjakan kebaikan dan bersaing dengan para orang kaya dalam meraih derajat yang tinggi.

Setiap amal yang agung yang dilakukan oleh suatu golongan di mana tidak dapat dilakukan oleh golongan lain,melainkan Allah SWT menjadikan bagi golongan yang tidak mampu melakukan amalan lain yang menyamai keutamaan amal tersebut. Sehingga seluruh umat sama rata dalam meraih kebaikan dan mencapai derajat yang tinggi.