Minggu, 03 Mei 2009

Sifat Pintu-pintu Surga

images3Rasulullah SAW telah menyebutkan sifat pintu-pintu surga dalam hadits tentang syafa'at agung. Hadits tersebut sangat panjang. Salah satu hadits yang berbicara mengenai sifat pintu surga ialah :

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. bahwa ia berkata,

"Suatu ketika Nabi Muhammad SAW mendatangi sebuah jamuan makan daging. Disodorkanlah kaki binatang kepada beliau, dan ternyata beliau pun tertarik. Beliau menggigitnya (memakannya), kemudian bersabda, 'Aku adalah pemimpin seluruh manusia pada hari kiamat. Apakah kalian tahu mengapa demikian?....Mereka pun akhirnya mendatangiku, lalu berkata, 'Wahai Muhammad, engkau adalah rasul Allah dan penutup para nabi. Allah sungguh telah mengampuni dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. Mohonlah syafa'at bagi kami pada Rabbmu. Tidakkah engkau lihat keadaan kami ini? Tidakkah engkau lihat derita yang kami alami ini?' Lalu aku berangkat hingga sampai di bawah 'Arsy. Aku bersujud kepada Rabbku. Allah lalu memberitahukan kepadaku pujian-pujian indah untuk-Nya yang belum pernah diberitahukan-Nya kepada seorang pun sebelum aku. Selanjutnya Allah berfirman kepadaku, ' Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu! Mintalah, niscaya engkau akan diberi; berilah syafa'at, niscaya syafa'atmu akan diterim. 'Aku pun mengangkat kepala dan berkata, 'Umatku, wahai Rabbku. Umatku, wahai Rabbku.Umatku, wahai Rabku!' Lalu, dikatakanlah kepadaku, 'Wahai Muhammad, masukkan orang-orang di antara umatmu yang bebas dari hisab, melalui pintu surga paling kanan. Jika lewat pintu-pintu lain, mereka akan bercampur dengan orang-orang lain. 'Demi Dzat yang menguasai diriku, jarak antara dua ujung daun pintu surga itu seperti jarak antara Mekkah dan Hajar, atau seperti jarak antara Mekkah dan Bushro'."

Hajar adalah sebuah kota di Bahrain. Jarak antara kota ini dengan Mekkah adalah 1.160 km. Bushro adalah sebuah kota yang masuk dalam wilayah negeri Syam. Jaraknya dari Mekkah ialah 1.250 km.
jadi, jarak antara satu pintu surga dengan pintu surga yang lainnya kurang lebih 1.200 km. Dalam hadits disebutkan bahwa sekalipun demikian luasnya, namun umat manusia ketika itu mendatanginya secara berjubel saking hiruk-pikuknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar